SEMARANG - Masjid Agung Kauman Semarang mulai bersiap untuk menyambut penerapan skema new normal atau tatanan normal baru akibat pandemi Covid-19. Takmir masjid sudah membuat batas jamaah dengan menyilang lantai menggunakan solasi.
Di depan masjid, petugas keamanan juga siap dengan alat pengukur suhu tubuh. Setiap jamaah diwajibkan cuci tangan menggunakan sabun atau handsanitizer yang disiapkan di pintu masuk maupun tempat wudu.
"Kami sudah siapkan sejak lama dengan membuat batasan-batasan jamaah. Kalau ada jamaah, kami hanya membuka satu akses masuk dan keluar dengan pengaturan jarak," kata Ketua Takmir Masjid Agung Kauman Semarang, KH Hanif Ismail, Rabu (27/5/2020).
Baca Juga: Ini Skenario Protokol New Normal yang Produktif dan Aman
Hanif menerangkan, pembatasan jamaah juga sudah disiapkan di dalam masjid. Jarak antara satu jamaah dengan lainnya dibuat lebih dari 1 meter. Dengan jarak tersebut diharapkan, tak ada droplet lontaran droplet antarjamaah.