Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Aplikasi Kitab Suci Aceh, Plt Gubernur Nova Iriansyah Surati Google

Windy Phagta , Jurnalis-Minggu, 31 Mei 2020 |17:10 WIB
Aplikasi Kitab Suci Aceh, Plt Gubernur Nova Iriansyah Surati Google
Ilustrasi. Foto: News.Sky
A
A
A

Selain itu, aplikasi tersebut telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat Aceh. “Munculnya aplikasi ini telah menuai berbagai bentuk protes di kalangan masyarakat dan media sosial, baik secara pribadi maupun kelembagaan yang dapat mengancam kerukunan umat beragama (a threat to religious harmony) di Aceh dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” bunyi surat Nova.

Berkenaan dengan hal di atas, Nova Iriansyah atas nama pemerintah dan masyarakat Aceh meminta kepada pihak Google untuk segera menutup aplikasi tersebut secara permanen.

Surat tersebut juga ditembusi kepada Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia; Menteri Agama Republik Indonesia di Jakarta; Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia; Wali Nanggroe Aceh; Ketua DPR Aceh; Pangdam Iskandar Muda; Kapolda Aceh; Kajati Aceh dan Ketua MPU Aceh.

Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Alidar, meminta masyarakat Aceh agar tidak menginstal aplikasi “Kitab Suci Aceh”. ” Aplikasi itu sepertinya memang ditargetkan untuk orang Aceh lantaran menggunakan bahasa Aceh, tetapi tentu saja kita tidak perlu membukanya, apalagi menginstalnya di android,” ujar Alidar.

Sementara itu, Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh ikut angkat suara mengenai kemunculan aplikasi Kitab Suci Aceh di Google Play Store. Aplikasi tersebut berisi terjemahan kitab Injil, Taurat, dan Zabur dalam bahasa Aceh.

Kasubbag Kerukunan Umat Beragama dan Ortala Kanwil Kemenag Aceh, Muhammad Nasril, menyatakan aplikasi tersebut telah mengusik kerukunan masyarakat di Bumi Serambi Makkah.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement