Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Penyerangan Polsek Daha Selatan Dinilai Terlatih dan Terkoordinasi

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Selasa, 02 Juni 2020 |06:59 WIB
Penyerangan Polsek Daha Selatan Dinilai Terlatih dan Terkoordinasi
Ilustrasi (Dok. okezone)
A
A
A

JAKARTA - Serangan terorisme kembali terjadi di Indonesia. Kali ini, pelaku melakukam penyerangan di Mapolsek Daha Selatan, Kalimantan Selatan, Senin 1 Juni 2020.

Dua orang polisi menjadi korban dengan serangan pelaku yang membacoknya dengan pedang samurai. Serangan pelaku tersebut dinilai bulan lone wolf atau bergerak sendiri.

"Ini merupakan serangan terorisme terlatih dan terkoordinasi, bukan lone wolf," ujar analis intelijen Ridlwan Habib saat dikonfirmasi Okezone, Selasa (2/6/2020).

Menurut Ridlwan, penyerang sengaja memilih waktu dinihari untuk mencari kelengahan polisi. "Sasaran mereka polisi karena dianggap sebagai thaghut, musuh yang menghalangi cita cita mereka menyebarkan faham ISIS," ujarnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement