JAKARTA - Masjid Istiqlal, Jakarta belum menggelar Sholat Jumat hari ini (5/6/2020), meskipun Pemprov DKI sudah mengizinkan masjid buka lagi untuk kegiatan ibadah rutin menyusul mulai diberlakukannya Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) masa transisi yang memberi kelonggaran di sejumlah sektor.
“Jumat ini kami belum menggelar jumatan untuk umum,” kata Kepala Bagian Protokol Humas Masjid Istiqlal Abu Hurairah saat dihubungi Okezone di Jakarta, Jumat (5/6/2020).
Menurut Abu, alasan pihaknya belum menggelar Sholat Jumat lantaran belum terdapat instruksi dari Imam Besar Masjid Istiqlal Prof KH Nasaruddin Umar.
Disamping itu, pihaknya pun sedang fokus pada renovasi Masjid Istiqlal yang sudah masuk tahap akhir. Renovasi diklaimnya sudah mencapai 90% dan setelah selesai 100% baru dibuka untuk umum.
“Awal Juli akan diserah terimakan, kemungkinan awal Juli masjid dibuka untuk umum bersamaan dengan selesainya renovasi,” jelasnya.
Sementara beberapa masjid lainnya di Jakarta sudah menjadwalkan menggelar lagi Sholat Jumat berjamaah mulai hari ini. Misalnya Masjid Al Abror di Kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Pagi tadi, Imam Masjid Al Abror Ustadz Ahmad mengumumkan bahwa siang nanti akan ada Sholat Jumat, setelah beberapa pekan sebelumnya tak digelar Sholat Jumat untuk mencegah virus corona. Tapi, Sholat Jumat kali ini ada syaratnya.
“Persyaratan, tiap jamaah membawa sajadah sendiri-sendiri dan menggunakan masker,” kata Ahmad.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan, PSBB masa transisi akan dimulai pada Jumat 5 Juni 2020. Jika kondisi stabil, maka PSBB transisi akan selesai pada akhir Juni.
Dia mengungkapkan, paling tidak ada beberapa prinsip yang harus dipatuhi dalam PSBB masa transisi. Salah satunya dalam hal beribadah di tempat ibadah.
"Tempat ibadah hanya bisa digunakan pada masa transisi 50 persen, jarak 1 meter, sesudah atau sebelumnya didisinfektan," kata Anies, kemarin.
(Salman Mardira)