Baca Juga : Jenazah PDP Diijemput Paksa Keluarga, Walkot Bekasi: Seharusnya RS Terbuka
Direktur RS Dadi, dr Arman Bausat mengatakan, jenazah pasien PDP corona itu dibawa oleh keluarganya. Tim medis tak bisa berbuat banyak karena ada banyak orang di rumah sakit menunggu jenazah, diduga ada yang membawa senjata tajam.
Menurut Arman, pasien itu dirawat dengan keluhan mirip gejala terkena Covid-19 seperti sesak napas dan batuk. Tapi, belum ada hasil uji swab yang menyatakan terinfeksi virus corona, sehingga statusnya masih PDP dan meninggal dalam perawatan.
"Dia merupakan pasien rujukan yang mulai dirawat di RS Dadi pada Senin (1 Juni) kemarin. Dia belum Covid, tapi sudah keluhan sesak (napas), batuk, apa semua, langsung masuk ruang ICU," kata Arman
(Angkasa Yudhistira)