MAKASSAR – Penjabat Wali Kota Makassar, Yusran Jusuf mengumpulkan seluruh camat dan lurah di Balai Kota Makassar, Selasa (9/6/2020).
Dalam pertemuan tersebut, Yusran memerintahkan seluruh camat dan lurah mengaktifkan kembali piket 24 jam sebagai bentuk deteksi dini dan cegah dini terhadap potensi konflik di masyarakat.
Hal ini dilakukan menyusul terjadinya kisruh penolakan warga terhadap pelaksanaan rapid test serta pengambilan jenazah secara paksa di sejumlah rumah sakit.
"Lurah jangan takut bertemu warga. Justru tugas untuk menenangkan kekisruhan ini dan memberi edukasi. Komunikasikan, kerja sama camat, LPM dan RT/RW. Ajak bertemu, tapi tetap terapkan protokol kesehatan," kata Yusran.
