Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Marak Penolakan Rapid Test di Makassar, Camat-Lurah Diminta Edukasi Masyarakat

Herman Amiruddin , Jurnalis-Selasa, 09 Juni 2020 |16:25 WIB
Marak Penolakan <i>Rapid Test</i> di Makassar, Camat-Lurah Diminta Edukasi Masyarakat
Warga Makassar, Sulsel, memasang spanduk menolak rapid test. (Foto : iNews/Andi Deri Sunggu)
A
A
A

"Jauh menurun. Sebelumnya Reproduction Number (RO) Covid-19 di Makassar 3,8 yang berarti satu pasien bisa menularkan 4 orang. Sekarang, RO-nya kita 0,98. Itu artinya satu pasien hanya bisa menularkan ke satu orang atau penularan lokal saja," ujar Yusran.

Sementara itu, Yusran meminta kepada seluruh SKPD untuk membuat jadwal piket bergilir setiap hari guna mengedukasi masyarakat dan mencegah adanya potensi konflik yang terjadi di masyarakat.


Baca Juga : Gubernur Harap Masyarakat Sulsel Tak Terprovokasi Hoaks Terkait Corona

"Lebih baik waspada dini. Kasus dua hari ini cukup memprihatinkan, apalagi kita sudah mulai memasuki tahapan pilkada. Tugas kita untuk mengantisipasi adanya konflik. Seluruh petugas yang bekerja di lapangan akan dilengkapi APD sesuai protokol kesehatan," tuturnya.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement