Kisah Sular! Keajaiban Datang saat Anak Jalan Operasi Jantung Bocor (2)
KARANGANYAR - Kebingungan Sular semakin menjadi saat mengetahui biaya operasi putranya mencapai Rp250 juta. Anak keduanya itu akan menjalani tindakan medis karena mengalami jantung bocor sejak lahir.
"Itu belum termasuk biaya pengobatan dan perawatan. Uang dari mana saya. Kalaupun saya punya tanah, dan tanah itu dijual, masih kurang," terangnya.
Di tengah kebingungan untuk mendapatkan uang operasi anaknya, Sular tak berhenti berdoa memohon diberi kemudahan dan jalan keluar dari situasi sulit. Dan Tuhan pun akhirnya mengabulkan doa yang selalu dipanjatkannya.
Tanpa diduga, Sular bertemu dengan temannya yang kebetulan bertugas di Dinas Kesehatan Karanganyar. Atas saran temannya, Sular pun akhirnya mendatangi Kantor Baznas.
Setelah bertemu mendengar dan melihat penderitaan Rayi, pihak Baznas pun bersedia menanggung semua biaya operasi jantung bocor yang harus dijalani Rayi.
Baca Juga: Kisah Sular! Keajaiban Datang saat Anak Operasi Jantung Bocor (1)
Namun saat akan operasi pada April 2020, putranya sakit gigi. Jelas, operasi jantung bocor yang harus dijalani putranya tidak bisa dilakukan. Pasalnya bila tetap melakukan operasi akan berakibat infeksi pada jantung, hidung pilek.
Tak terhenti di situ saja. Cobaan lainnya pun menghampirinya. Tas istrinya yang berisi ponsel dan uang saku untuk hidup di Jakarta diambil pencuri saat ditinggal sholat.
"Saya ikhlaskan, mungkin itu cobaan untuk kesembuhan anak saya,’’ papar Sular.
Hingga saat yang ditunggu itu pun akhirnya tiba. Putranya, Rayi akhirnya menjalani operasi jantung bocor.
Saat putranya berjuang antara hidup dan mati di meja operasi. Bayangan banyak anak yang mati saat operasi jantung itu pun kembali melintas.
"Waktu menunggu anak saya hendak di operasi, saya sering sekali melihat ada anak yang meninggal di rumah sakit setelah operasi. Saya jadi takut, tapi semua itu saya pasrahkan kembali pada Yang Maha Esa," terangnya.
Sular bahagia, operasi jantung bocor yang dijalani putranya berhasil. Sular pun berulang kali mengucapkan terima kasih kepada pihak RSCM yang telah berjuang untuk kesembuhan anaknya.
Kini, putranya Rayi tak lagi merasakan kesakitan yang luar biasa. Kini, Sular berharap agar impian dirinya mempertemukan putra dengan Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bisa terwujud.
Sular dan Keluarga. Foto: Bramanyto
"Harapan saya, bisa mempertemukan anak saya dengan Pak Ganjar Pranowo (Gubenur Jateng), itu saja," pungkasnya.
(Abu Sahma Pane)
