POLITIKUS senior Malaysia, Mahathir Mohamad mengatakan terpilihnya kembali Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada pemilihan presiden November akan menjadi sebuah “bencana”. Mahathir menyatakan bahwa dia akan mendukung Joe Biden untuk memenangi pemilihan presiden AS mendatang.
Dalam wawancara dengan South China Morning Post, mantan perdana menteri Malaysia itu mengatakan bahwa dia tidak pernah mengira Trump akan menang dalam pemilihan 2016, tetapi dia berharap Trump tidak kembali menang dalam pemilihan November.
BACA JUGA: PM Malaysia Mahathir Mohamad: Saya Kritik Trump untuk Selamatkan Amerika
"Saya tidak pernah berpikir dia akan menang, tetapi dia menang," kata Mahathir dalam wawancara dengan South China Morning Post yang dilakukan melalui aplikasi Zoom. “(Sekarang) orang-orang mengatakan ada banyak orang yang akan mendukungnya. Itu akan menjadi bencana."
Mahathir mengatakan, dia melihat saingan Trump, Joe Biden sebagai sosok yang lebih “bijaksana”, terutama melihat calon dari partai Demokrat itu bereaksi dengan empati terhadap protes anti-rasisme di AS baru-baru ini.
BACA JUGA: Malaysia Sebut Rencana Perdamaian Timur Tengah Trump "Tidak Dapat Diterima"
"Saya tidak tahu apakah dia (Trump) akan terpilih kembali, tetapi saya berharap Biden akan berbeda dari dia," kata Mahathir. Pria berusia 94 tahun itu menambahkan bahwa dia telah mengatakan kepada beberapa warga AS, "Saya memilih Biden (walaupun) saya tidak punya hak untuk memilih".
Dalam wawancara tersebut, Mahathir juga menolak klaim Pemerintahan Trump bahwa China harus bertanggung jawab atas pandemi virus corona. Dia mengatakan sikap bermusuhan dan agresif Trump telah memperburuk ketegangan antara kedua negara adidaya itu.
(Rahman Asmardika)