BEIJING – Ibu Kota China, Beijing telah mencatat 36 kasus baru infeksi virus corona yang ditransmisikan secara lokal. Kasus-kasus baru itu, bersama yang telah dikonfirmasi dalam beberapa hari terakhir semakin menimbulkan kekhawatiran akan gelombang kedua epidemi Covid-19 di kota itu.
Sebelumnya, Beijing telah mencatat 36 kasus pada Sabtu (13/6/2020) setelah tidak melihat ada kasus infeksi lokal Covid-19 selama lebih dari 50 hari. Kasus-kasus tersebut terkait dengan pasar grosir terbesar di Beijing, Pasar Xinfadi.
Sampai Senin, total sebanyak 79 kasus baru Covid-19 di China berkaitan dengan pasar tersebut, termasuk kasus-kasus di tiga provinsi, Liaoning, Hebei, dan Sichuan yang telah dikonfirmasi atau diduga terkait klaster Xinfadi di Beijing.
Wakil Perdana Menteri China Sun Chunlan meminta para pejabat untuk mengambil "langkah tegas", memperingatkan bahwa risiko penyebaran lebih lanjut tetap tinggi.
Pasar Xinfadi segera di tempatkan dalam lockdown dan pembatasan telah diberlakukan di 11 lingkungan terdekat. Pada Senin, 10 lingkungan di sekitar pasar dibatasi, dan tidak ada pengunjung atau pengiriman yang diizinkan masuk, meski penghuni bisa datang dan pergi.