Baca Juga: Gubernur Khofifah Maksimalkan APIP Kawal Anggaran Penanganan Covid-19
Setelah sembako tersedia, petugas melalui pengeras suara memberikan pengumuman bahwa warga yang ikut tes Covid-19 akan mendapatkan bantuan itu. Alhasil, warga yang tadinya menolak jadi mengurungkan niatnya.
"Diumumkanlah di situ pakai pengeras (suara), siapa yang mau rapid test kita kasih sembako. Ada yang memang memiliki kecepatan dan kecermatan menangkap suasana sosial yang berkembang. Akhirnya ramai (yang ikut) dari 115 (orang) jadi 125," pungkasnya.
(Abu Sahma Pane)