NIAS SELATAN - Kapal nelayan KM Harapan Kita bermuatan sembilan orang tenggelam di Perairan Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara. Kapal nelayan tersebut berlayar dari Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan, Senin (22/6/2020).
Kepala Kantor SAR Nias, M Agus Wibisono menerangkan, pihaknya menerima laporan dari Sekretaris Desa Hiliamaetaluo pada pukul 18.25 WIB. Tim berangkat Pukul 19.00 WIB, ke lokasi kejadian atau berjarak 111 kilometer dengan jarak tempuh 2 jam, 41 menit.
"Kecelakaan kapal nelayan KM Harapan Kita dengan POB 9 orang, berlayar dari Teluk Dalam untuk mencari ikan menuju Pulau Simuk perairan Nias Selatan, dan tenggelam karena cuaca buruk," kata Agus Wibisono kepada Okezone.
Ia menjelaskan, personil Lanas Nias dan Tim SAR Gabungan dengan menggunakan kapal Perintis KM Putra Kusuma melaksanakan pencarian, dan hingga saat ini ke-9 korban belum ditemukan.
"Kita juga sudah koordinasi Pemerintah Kabupaten Nias Selatan, LANAL Nias, Polair Polres Nias Selatan, BPBD Nias Selatan dan Pukul 19.00 WIB, Tim Rescue KPP Nias jumlah 4 orang bergerak menuju Kabupaten Nias Selatan untuk melakukan pencarian dan evakuasi," sambungnya.
Identitas delapan dari sembilan korban, pungkas M Agus Wibisono, telah diketahui. Masing-masing, Sesuaikan Zalogo, Elitusun Duha, Suardin Duha dan Yoel Duha penduduk Desa Hiliamaetaluo Nias Selatan. Ama Elvis dan Elvis penduduk Hilizalo'o Tano. Bazi Duha penduduk Hili Ana'a serta Tulus Loi penduduk Bawoganowo. Sementara satu orang lagi dalam pendataan.
(Awaludin)