Dengan kondisi ini, Fitra mengaku jajarannya sangat fokus pada penanganan corona ini. Apalagi, pasien yang saat ini bermunculan usal menjalani tes usap apus, mayoritas merupakan usia produktif. Bahkan, penyakit ini mampu menginfeksi anak-anak.
Menurut Fitra, pasien positif terdahulu, mayoritas usianya di atas 35 tahun. Tetapi, pada saat ini justru kebalikannya. Yakni, di bawah 35 tahun.
Jika dibandingkan dengan pasien yang telah sembuh semua pada malam takbir lebaran lalu, usia pasien yang terkonfirmasi positif saat ini tergolong jauh lebih muda.
Pihaknya mensinyalir, penularan virus di kalangan milenial ini akibat gaya hidup pasien yang suka nongkrong. Mengingat, hingga saat ini banyak orang tanpa gejala (OTG) yang diyakini masih berkeliaran di luar dengan aktivitas yang tak penting seperti nongkrong-nongkrong.
"Obat terbaik dari virus ini sebenarnya disiplin. Karena virus ini cepat menyebar jika tak berjaga jarak atau tak disiplin menggunakan masker dan cuci tangan," ujarnya.