CARACAS - Presiden Nicolas Maduro telah mengusir duta besar Uni Eropa (UE) untuk Venezuela, memberi diplomat itu waktu 72 jam untuk meninggalkan negara Amerika Latin itu. Langkah tersebut diambil setelah Brussels memberlakukan sanksi terhadap para pejabat Venezuela, termasuk anggota parlemen.
Keputusan Maduro untuk mengusir Isabel Brilhante Pedrosa muncul setelah Dewan Eropa memutuskan untuk menjatuhkan sejumlah sanksi hukuman pada sekira selusin pejabat tinggi Venezuela.
Para pejabat Venezuela yang dikenai sanksi terbaru UE termasuk anggota parlemen Luis Parra, yang menggantikan tokoh oposisi Juan Guaido di pucuk pimpinan Majelis Nasional pada Januari.
"Saya telah memutuskan untuk memberikan Duta Besar Uni Eropa di Caracas 72 jam untuk meninggalkan negara kita. Sudah cukup kolonialisme Eropa melawan Venezuela!" Kata Maduro pada pidato di televisi pada Senin (29/6/2020).
Mengecam negara-negara yang berusaha ikut campur dalam urusan Venezuela, Maduro mengatakan dia akan melakukan yang terbaik untuk melindungi itu dari campur tangan pihak luar dalam proses pemilihan.