Menurut Sugeng, tersangka memiliki rasa trauma dalam berpacaran. Dia pernah punya pacar dan akan menikah. Tetapi, saat selangkah lagi maju ke pelaminan, pacarnya itu selingkuh. Peristiwa ini sangat berbekas bagi MS.
Pada saat tersangka trauma itulah, dia kenal dengan korban di Facebook. Seketika, luka akibat dikhianati pacarnya dulu sembuh. Namun, saat melihat percakapan korban dengan pria lain, tersangka merasa dejavu dan cemburu.
Atas kejadian ini, Sugeng berpesan agar lebih berhati-hati jika kenalan dengan seseorang di Facebook. Salah-salah orang tersebut bisa membawa petaka hingga menyebabkan kematian.
Sementara itu, pelaku MS mengaku sangat menyesal telah menghabisi nyawa pacarnya itu. Dia hilaf dan gelap mata saat melihat banyak pesan korban kepada pria yang diduga sebagai selingkuhannya itu.
"Saya khilaf dan menyesal. Memang saya sempat ada janji mau nikah dan hubungan sudah serius hubungannya. Pakai tangan, dicekik dengan tangan kosong," pungkasnya.
(Arief Setyadi )