Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ribuan Orang Gelar Demonstrasi di New York, Protes Rencana Israel Aneksasi Tepi Barat

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 02 Juli 2020 |10:02 WIB
Ribuan Orang Gelar Demonstrasi di New York, Protes Rencana Israel Aneksasi Tepi Barat
Foto: Twitter.
A
A
A

NEW YORK CITY - Ratusan demonstran berunjuk rasa di Kota New York untuk menyuarakan protes terhadap rencana Israel menganeksasi Tepi Barat dan pendudukan berkelanjutan Negara Zionis itu wilayah Palestina. Demonstrasi itu digelar di saat Tel Aviv tengah mempersiapkan pencaplokan wilayah besar-besaran dari wilayah Palestina yang didudukinya.

Kerumunan besar demonstran berkumpul di Brooklyn untuk unjuk rasa 'Day of Rage' atau ‘Hari Kemarahan’ pada Rabu (1/7/2020). Mereka terlihat membawa sejumlah bendera dan spanduk sambil meneriakkan slogan-slogan "bebaskan Palestina."

Demonstrasi itu berkembang semakin besar sepanjang sore, dan menurut wartawan setempat di tempat kejadian, diperkirakan sekira 2.000 orang menghadiri unjuk rasa tersebut. Meskipun tidak ada laporan tentang bentrokan dengan penegak hukum, polisi anti huru-hara hadir, berusaha dan gagal untuk menjaga pengunjuk rasa tetap berada di satu sisi jalan.

BACA JUGA: Hamas: Aneksasi Tepi Barat Adalah Pernyataan Perang yang Akan Disesali Israel

Puluhan pembicara dari organisasi lokal berbicara kepada orang-orang yang hadir selama demonstrasi, sementara anggota Neturei Karta, organisasi Yahudi Ortodoks anti-Zionis, juga terlihat di acara itu membawa tanda dan plakat yang rumit.

"Saya benar-benar menentang pencaplokan Israel atas tanah Palestina. Mereka tinggal di tanah curian, dan mereka telah membunuh dan menghancurkan orang," kata seorang aktivis yang hadir dalam demonstrasi kepada RT. "Jika Anda melihat peta, Anda dapat melihat jumlah tanah yang diizinkan untuk ditempati oleh warga Palestina telah menurun dengan cepat selama bertahun-tahun."

BACA JUGA: Menlu Israel: Langkah Aneksasi Tepi Barat Kemungkinan Tak Terjadi pada 1 Juli

"Jika mereka mencaplok Lembah Jordan, itu adalah Perang Dunia 3. Semuanya ada di atas meja, semuanya berjalan lancar," kata peserta demonstrasi yang lain. "Jika Anda melihat apa yang terjadi, Netanyahu membawa Israel dan dunia Arab ke dalam Perang Dunia 3 ... setelah mereka mencaplok Lembah Jordan, kita berbicara tentang perang."

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement