Selain itu, ia berharap kepada Pemerintah Kabupaten Rembang membuat regulasi aturan yang dijalankan secara disiplin oleh masyarakat, guna membantu menekan penyebaran Covid-19.
"Selain protokol kesehatan, mohon pemerintah membuat regulasi yang benar-benar diterapkan secara disiplin. Biar bisa membantu kami di garda terdepan mengurangi angka penyebaran Covid-19 ini. Tentu kami nggak boleh menyerah, tapi kami juga memiliki keterbatasan," imbuhnya.
Sebelumnya dikabarkan puluhan orang santri tampak ikut mengiringi kepergian putera Almarhum Kiai Maimoen Zubair itu dari halaman rumah sakit.
Usai disalati, peti jenazah dimasukkan ke dalam mobil ambulans. Sekira pukul 23.25 Wib, mobil ambulans bergerak menuju lokasi pemakaman di Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang.
(Abu Sahma Pane)