Sementara jumlah warga yang hilang sebanyak 23 orang dan sedang dalam pencarian. Sedangkan korban selamat ada 655 orang yang masuk dalam 156 kepala keluarga (KK).
Sebelumnya Polda Sulawesi Selatan mengerahkan Tim Forensik terdiri dari Iinafis DVI serta Dokpol ke lokasi bencana alam banjir bandang di Kota Masamba, Kabupaten Luwu Utara. Nantinya tim tersebut akan mendirikan pos antemortem dan postmortem guna memudahkan identifikasi jenazah korban tewas yang sulit dikenali.
Hal itu dilakukan untuk memudahkan identifikasi korban tewas yang sulit dikenali di lokasi bencana alam banjir bandang yang terjadi dua hari lalu. Nantinya tim tersebut, akan melakukan tugas kemanusiaan dalam mengidentifikasi jenazah korban tewas bencana alam banjir bandang yang sulit dikenali.
Baca Juga: Tim Forensik Diterjunkan Identifikasi Korban Banjir Bandang di Luwu Utara
Upaya tersebut dilakukan karena dua hari setelah bencana alam terjadi beberapa di antara jenazah korban tewas yang telah ditemukan sulit dikenali.
(Abu Sahma Pane)