Kesaksian yang sama disampaikan pula oleh Ruhiyat (41), pemilik warung makanan yang berdagang di pinggiran Sungai Jaletreng. Dia menyebut bau menyengat dari limbah itu sangat mengganggu para pembeli yang mampir di warungnya.
Baca Juga: Sungai Bengawan Solo Dipenuhi Sampah Popok, Warga Mengeluh Bau
"Tajam banget baunya, apalagi kalau hujan. Kadang yang lagi makan di sini pada nutup hidung. Cairan limbahnya keluar dari gorong-gorong itu," tuturnya sambil menunjuk ke arah gorong-gorong besar.
Pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel belum bisa menjelaskan secara detail saat dikonfirmasi mengenai hal ini. Namun disebutkan, sudah ada tim yang terjun ke lokasi guna mengetahui sumber limbah tersebut.
"Nanti dijelaskan secara utuh, saat ini sedang ditelusuri dulu," ucap Kadis DLH Tangsel Toto Sudarto. (abp)
(Angkasa Yudhistira)