Namun naas, saat itu datang badai dengan angin kencang dan gelombang tinggi yang menghantam kapal tersebut sehingga laju mengakibatkan TB Voyager tidak terkendali dan terdampar dan kandas di sekitar perairan TPI Kemiren.
“Sebenarnya kapten kapal sudah berusaha membawa kapal TB Voyager ke tengah laut lagi, namun karena angin yang bertiup kencang sekitar 70 knot dan arus laut masih sangat yang kuat dan gelombang laut yang mencapai ketinggian 3 meter, sehingga mendorong kapal TB Voyager ke pinggir pantai,” katanya.
Hingga saat ini, belum ada upaya menarik kapal naas tersebut ke tengah laut. Sedang cuaca di laut di perairan Cilacap, diselimuti angin masih kencang dengan gelombang laut tinggi.
(Awaludin)