Setiap Lebaran Idul Adha, Nur Khozin bisa menyembelih belasan hingga puluhan hewan kurban baik sapi maupun kambing. Profesi ini tak mudah dilakukan oleh sembarang orang, karena harus memiliki keteguhan hati, terlebih ketika pisau parang mulai menggorok leher hewan kurban.
“Ya modalnya harus tegel (teguh hati), karena kalau menyembelih itu kan akan melihat darah. Padahal kalau sudah seperti itu tidak mungkin mundur, harus diselesaikan (menyembelih), agar tak menyakiti hewan itu,” tandasnya.
Terdapat 10 sapi dan 11 kambing yang dikurbankan di Mako Brimob Polda Jateng tersebut. Selanjutnya, daging akan dibagi-bagikan kepada warga yang membutuhkan.
(Awaludin)