Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

BPBD: Banjir dan Longsor di Sorong Sebabkan 7 Tewas dan Ratusan Rumah Rusak

Chanry Andrew S , Jurnalis-Sabtu, 01 Agustus 2020 |07:30 WIB
BPBD: Banjir dan Longsor di Sorong Sebabkan 7 Tewas dan Ratusan Rumah Rusak
Banjir di Sorong (Ist)
A
A
A

SORONG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong mencatat sebanyak 754 rumah rusak akibat peristiwa bencana banjir dan tanah longsor yang menerjang wilayah itu pada Kamis 16 Juli. Tidak hanya itu, sedikitnya 7 orang tewas dan sepuluh orang lainnya mengalami luka-luka dalam bencana tersebut.

Kepala BPBD Kota Sorong, Herlin Sasabone mengatakan, data tersebut akan kembali diverifikasi pada tingkat kelurahan. Tujuannya untuk penyaluran bantuan terhadap mereka yang mengalami kerusakan berat, sedang dan ringan.

"Jadi bantuan untuk warga bisa tepat sasaran," kata Herlin di Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (24/7/2020).

Menurut Herlin, total kerugian akibat banjir dan tanah longsor yang terjadi pekan lalu, masih dalam kalkulasi pemerintah daerah (pemda). Namun Wali Kota Sorong sudah menetapkan status tanggap darurat.

"Tanggap darurat bencana alam banjir dan longsor ini hingga 31 Juli," ujar dia.

Selain itu Pemerintah Kota Sorong sudah mengirimkan proposal penanggulangan banjir dan tanah longsor ini ke BNPB. Dengan begitu, warga yang terdampak musibah tersebut juga mendapat bantuan dari pusat.

Sebelumnya banjir dan tanah longsor terjadi di Kota Sorong pada Kamis pekan lalu. Dalam musibah tersebut, lima orang tewas dan ribuan warga di daerah tersebut terdampak.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement