Setelah itu, sapi berlari keluar dari lapangan melalui jalan gang perkampungan. Akhirnya sapi masuk ke halaman SMA Muhamadiyah di Jalan Rumah Sakit.
Sejumlah warga dan panitia kurban pun terus berusaha menangkap sapi yang berkeliaran di halaman sekolah itu. Setelah belasan menit berlalu, akhirnya sapi berhasil ditangkap kembali dan disembelih oleh warga kampung.
Ketua RW 01 Harniwan mengatakan, dari lima ekor sapi yang akan disembelih, sapi mengamuk yang menyeruduk ibu-ibu inilah yang ukuran tubuhnya paling besar.
"Setelah berhasil ditangkap warga memutuskan sapi disembelih di halaman SMA Muhammadiyah. Karena tidak memungkinkan dibawa kembali ke lokasi semula di dikawatirkan kembali mengamuk. Sedangkan empat sapi lainnya disembelih di lapangan di RW 01," kata Harniwan.
Harniwan berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga dan pengalaman agar tidak terjadi kembali.
(Awaludin)