Menurut Yudo, ditengarai pelaku memiliki keterbelakangan mental. Meski demikian, pihaknya harus memastikan dengan membawa pelaku ke rumah sakit jiwa di Bandar Lampung, untuk dilakukan pemeriksaan.
Dari pengakuan pelaku, dirinya membakar bendera merah putih tersebut karena mendapat perintah langsung dari ketua Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Belanda, jika akan merubah Negara Indonesia menjadi Kerajaan Mataram.
"Barang bukti yang kami amankan alat bukti untuk membakar bendera merah putih, serta beberapa bahan bendera Belanda," jelas Yudo. Dia juga memastikan, tidak adanya jaringan terkait perbuatan yang dilakukan pelaku.
(Amril Amarullah (Okezone))