SEOUL – Hujan lebat yang turun berhari-hari di Korea Selatan telah menyebabkan banjir yang memaksa lebih dari 1.000 orang meninggalkan rumah mereka. Pihak berwenang pada Selasa (4/8/2020) mengatakan bahwa banjir juga telah menewaskan sedikitnya 13 orang dan 13 lainnya hilang.
Beberapa pejabat mengatakan, kematian dilaporkan dari tanah longsor dan kendaraan yang tersapu air. Banjir telah menggenangi lebih dari 5.751 hektar lahan pertanian dan membanjiri bagian-bagian dari jalan raya utama dan jembatan di Ibu Kota, Seoul, demikian diwartakan Reuters.
BACA JUGA: Korsel Tuding Korut Sengaja Buat Banjir
Presiden Moon Jae-in dijadwalkan mengadakan pertemuan darurat pada Selasa, setelah dia mendesak pemerintah nasional dan regional untuk "melakukan upaya total untuk mencegah lebih banyak korban jiwa" pada hari sebelumnya.
Kantor berita Yonhap melaporkan, kru pekerja juga kembali bekerja pada Selasa sebagian besar jalan dan jembatan yang banjir di sepanjang Sungai Han di pusat Kota Seoul yang telah mendukung lalu lintas dan merusak infrastruktur.