KOPENHAGEN - Politikus pimpinan partai Garis Keras, Denmark, Rasmus Paludan, yang menampilkan diri sebagai tokoh anti-Islam, mengumumkan rencana untuk melakukan pembakaran kitab suci Alquran dalam kunjungannya ke Swedia pada 28 Agustus.
Menurut pengakuannya, Paludan berencana melakukan aksinya di dekat sebuah masjid di daerah padat imigran Rosengård, di Malmo, Swedia. Dia menyebut tindakan yang dipastikan akan mengundang kemarahan Muslim itu sebagai “pembelaan terhadap saudara-saudaranya Swedianya” yang dia anggap tersingkir dengan kedatangan imigran.
BACA JUGA: Perempuan Denmark Dipaksa Lepas Cadar dan Didenda Rp2,3 Juta
"Saudara-saudara Swedia kami dimusnahkan di negara mereka sendiri, jadi paling tidak yang bisa kami lakukan untuk membantu mereka adalah muncul di salah satu daerah kantong mereka (imigran) dan memberi tahu pendapat jujur kami tentang Alquran," kata Paludan dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir Sputnik.
Sementara partainya menulis, "Alquran akan terbakar di Rosengård".