Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Preman: Dulu Pemabuk dan Penjudi, Kini Mengajar Menari di Pedesaan

Avirista Midaada , Jurnalis-Senin, 24 Agustus 2020 |10:52 WIB
Kisah Preman: Dulu Pemabuk dan Penjudi, Kini Mengajar Menari di Pedesaan
Preman mengajar menari. Foto: Avirista
A
A
A

Terpisah, Penggagas Republik Baca Fachrul Alamsyah mengatakan bila gubuk-gubuk baca yang ada di rintisnya enam tahun lalu. Langkah ini diambilnya supaya minat literasi anak-anak di sekitar kawasan Kecamatan Jabung bisa meningkat.

“Jadi kita bikin gubuk. Pokoknya ada bukunya, semacam taman baca atau perpustakaan. Tetapi akhirnya, sampai saat ini ya bukan taman baca, tapi lebih pada konsep pergerakan pemberdayaan masyarakat, mencetak teman-teman di kampung menjadi agen perubahan, agen pergerakan di kampungnya sendiri-sendiri,” terang pria yang akrab disapa Irul ini.

Kini telah ada 25 gubuk baca di Kecamatan Jabung dan beberapa wilayah di luar Jabung. Menariknya, dari puluhan gubuk ini ada program preman mengajar kepada para anak - anak di Kecamatan Jabung. Gubuk - gubuk tersebut berjejaring dan saling bersinergi satu sama lainnya.

“Preman mengajar ini karena dulu rata-rata teman-teman ini adalah preman kampung, dari penampilan gitu-gitu. Akhirnya kita bikin preman mengajar. Nah preman mengajar ini adalah bagian program dari Republik Gubuk. Ada sekitar 20-an preman,” papar alumni Unisma ini.

Contoh materi yang diajarkan preman yang sudah tobat di komunitas ini adalah materi menari dan membuat topeng.

“Kayak topeng sambang sekolah. Topeng sambang sekolah ini, topeng malangan, atau topeng jabung yang menjadi aset budaya kecamatan jabung, nah target kami topeng jabung ini baik ukir baik tarinya ini ke depan menjadi pelajaran muatan lokal di sekolah,” ucap Irul.

“Jadi teman-teman ini akhirnya beberapa menjadi guru di sekolahan, dan sekolah tidak melihat latar belakangnya, tetapi melihat skillnya,” pungkasnya.

(Abu Sahma Pane)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement