Hasto bersama dengan Djarot Syaiful Hidayat, Tri Rismaharini, Arif Wibowo ditugaskan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri untuk melakukan konsolidasi. “Jawa Timur ditargetkan kemenangan setidaknya 13 kabupaten/kota. Ini positif dan dengan gotong royong kita capai target tersebut dengan penuh keyakinan," tuturnya.
Baca Juga: Friksi Internal PDIP Dinilai Pemicu Alotnya Penentuan Cawalkot Surabaya
Dalam konsolidasi tersebut, Hasto juga sempat mengritik media tertentu yang sepertinya menggambarkan ada 'tarik tambang' kepentingan yang berbeda antara dirinya dengan Tri Rismaharini. “Tidak ada tarik tambang politik di internal partai. Yang ada adalah menarik rakyat agar bebas dari belenggu kemiskinan, ketidakadilan, dan kebodohan," katanya.
Dikatakan Hasto, semua kader PDIP taat kepada keputusan Megawati yang telah mendapat kewenangan dari Kongres Partai untuk mengambil keputusan. "Itulah kultur demokrasi yang kita bangun. Itulah disiplin kita. Taat sepenuhnya keputusan Ketua Umum Partai," katanya.
Sementara Tri Rismaharini menegaskan bahwa untuk menang di Kota Surabaya diperlukan modal sosial. "Modal sosial jauh lebih penting daripada kapital," katanya.
(Arief Setyadi )