Eksekutif OptiDefense Ami Ishaya mengatakan, sistem buatan Israel seharga USD1 juta itu memiliki keunggulan komersial yang berbeda dibandingkan sistem laser lainnya yang beredar di pasaran.
“Hal unik tentang sistem ini dibandingkan dengan sistem yang dimiliki Amerika dan lain-lain adalah aspek keamanannya. Kami menggunakan laser khusus dan optik pemfokusan khusus. Jadi, kami memiliki jarak aman yang sangat pendek. Jadi, kami tidak ada maalah dengan apa saja (pesawat dan burung) yang terbang. Alat ini sangat bagus untuk dioperasikan di daerah perkotaan, di angkatan udara, dalam rencana strategis, bahkan di acara publik atau stadion.”
Sistem itu dimaksudkan untuk mengatasi masalah dalam jarak pendek seperti balon. Tetapi akhirnya, para perancang mengatakan laser itu juga bisa digunakan untuk menghadapi ancaman serangan drone jarak jauh yang datang dari Hizbullah di Lebanon, atau mungkin bahkan dari Iran.
(Rahman Asmardika)