"Dua pekan ke depan akan kami monitor, mudah-mudahan hasil koordinasi ini dapat menurunkan tingkat keterpaparan," katanya.
Baca Juga : 2 Bulan ke Depan, Makam Covid-19 di TPU Pondok Ranggon Diprediksi Overload
Baca Juga : Pesawat, Kantor & Restoran Disebut Rawan Penularan Corona
Alat tes PCR milik Kota/Kabupaten yang berada di Provinsi Jabar, kata Emil, nantinya akan digeser ke wilayah yang pemaparan virus coronanya tinggi.
"Alat PCR dari kabupaten/kota lain yang penggunaannya tidak maksimal, demi 'sabilulungan' (kebersamaan) Jawa Barat akan kami geser ke sini," pungkasnya.
(Angkasa Yudhistira)