Polisi Duga Kasus Pembakaran Janda Terkait Masalah Asmara
KULONPROGO – Satreskrim Polres Kulonprogo memburu pelaku penyiraman minyak dan pembakaran terhadap seorang janda Catur Atminingsih (54), ketika hendak bekerja di dekat TPA Sampah Banyuroto, Nanggulan Kulonprogo. Polisi sudah mengantongi identitas pelaku.
“Kita masih mencari pelaku. Semalam anak-anak juga masih bergerak,” kata Wakapolres Kulonprogo, Kompol Sudarmawan, Senin (7/9/2020).
Ia menduga kasus ini dilatarbelakangi persoalan asmara. Korban berstatus janda yang memiliki hubungan asmara dengan seorang pria. Apalagi dari keterangan saksi, antara korban dan pelaku sepertinya sudah saling kenal. Mereka sempat terlibat adu mulut sebelum akhirnya terjadi kasus ini.
“Kemungkinan seputar masalah asmara,” katanya.
Polisi saat ini sudah mengantongi sejumlah nama yang diduga terlibat kasus ini. Bahkan, sempat ada yang dimintai keterangan di polres, tapi tidak mengarah pada kasus tersebut. Saksi ini kemudian dikembalikan dan diserahkan kepada keluarganya.
“Mudah-mudahan pelaku ini segera terungkap,” kata Kasubag Humas Polres Kulonprogo, Iptu I Nengah Jefry.
Catur Atminingsih menjadi korban penganiayaan ketika hendak bekerja di TPA Sampah Banyuroto, Nanggulan pada Sabtu (5/9/2020). Korban yang baru saja pulang ini mengendarai sepeda motor seorang diri. Di perjalanan korban diadang pelaku sehingga terjadi cekcok. Pelaku kemudian menyiram korban dengan minyak lalu membakarnya.
Baca Juga : Seorang Janda Dibakar OTK saat Berangkat Kerja
Mendapat perlakuan ini, korban berteriak minta tolong dan dibantu rekan-rekannya. Sementara pelaku kabur dan meninggalkan korban. Akibatnya korban mengalami luka bakar di tubuhnya hingga 50 persen, mulai dari muka, dada, perut, tangan, dan punggung. Kini korban masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Wates.
Baca Juga : Tanya Bansos Covid-19, Warga Bekasi Malah Dianiaya Istri Ketua RT
(Erha Aprili Ramadhoni)
