MALANG - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur masih akan melakukan penelitian lebih lanjut bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) terkait penemuan dugaan kerangka harimau jawa di Sungai Kalimetro, Kota Malang.
Kepala Seksi (Kasi) Konservasi BKSDA Wilayah VI Jatim Mamat Ruhimat mengatakan kerangka kepala tersebut nantinya akan dikirim pihaknya ke laboratorium LIPI yang berada di Bogor.
"Kami akan melaporkan ke pimpinan terlebih dahulu, kemudian berkoordinasi dengan LIPI Insya Allah satu bulan biasanya sudah ada jawaban dari LIPI terkait hasil uji laboratorium yang dilakukan," ucap Mamat Ruhimat ditemui media saat meninjau lokasi penemuan kerangka kepala hewan tersebut, Senin siang (7/9/2020).
Dari uji laboratorium yang dilakukan LIPI nantinya bisa diketahui berasal dari jenis apa tulang kerangka yang diduga merupakan bagian dari hewan dilindungi.
"Tulang ini dapat diketahui, satu dari ukurannya, diperiksa panjang tinggi lebar, kalau laboratorium jenis tulang pasti diketahui. Dari bentuk fisiknya dikirim secepatnya kalau dapat informasi kita infokan ke teman-teman," jelasnya.