"Terpenting rakyat bisa menggunakan APBD, APBD benar-benar untuk rakyat, bahwa resiko saya sebagai pejabat politik saya bisa memahami," sambungnya.
Menurutnya, ada pelajaran tersendiri yang bisa diambilnya dalam enam bulan ke depan jika gaji benar - benar tak turun.
"Saya paham soal itu saya kira ada hikmah besar. Saya sudah biasa menjadi pejuang sosial. Bagi saya bukan soal ada atau tidak ada tapi yang saya inginkan satu keadilan," pungkasnya.
Sebagai informasi Bupati Jember Faida sempat dimakzulkan oleh DPRD Kabupaten Jember akibat sejumlah keputusan yang dianggap tak taat aturan. Namun meski dimakzulkan Bupati Jember masih tetap menjabat sampai masa jabatannya habis pada awal 2021 mendatang.
Kini Faida kembali maju dalam kontestasi Pilkada serentak 2020 melalui jalur independen. Berpasangan dengan pengusaha muda Dwi Arya Nugraha Oktavianto (Faida - Vian) kedua pasangan ini mengantongi dukungan 245 ribu masyarakat Kabupaten Jember.
(Awaludin)