Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

4 Kasus Mutilasi yang Bikin Heboh di Indonesia

Muhamad Rizky , Jurnalis-Sabtu, 19 September 2020 |07:30 WIB
4 Kasus Mutilasi yang Bikin Heboh di Indonesia
Pasangan pelaku mutilasi, Djumadil Al Fajri dan Laeli Atika Supriyanti (Foto: Sindonews)
A
A
A

Jeki menjelaskan korban dibunuh di rumah tersangka berinisial YO di Kelurahan Talang Ulu, Kecamatan Curup Timur. Awalnya pada Jumat 8 November, Astrid diminta oleh Yo datang ke rumahnya untuk dititipkan kado agar diberikan ke rekan korban.

Tanpa pikir panjang, Astrid pun datang sendiri ke rumah tersangka menggunakan sepeda motor. Korban sempat berpamitan pada neneknya untuk pergi ke tempat fotokopi sebelum berangkat.

Saat tiba di rumah Yo, korban mengambil air minum di belakang rumah tersangka. Namun tak lama berselang, tersangka mendekati korban dan langsung mencekik leher Astrid hingga tak berkutik. Pelaku lalu melucuti pakaian korban untuk dimutilasi. Jasad korban lalu dibuang ke Sungai Air Merah di Kecamatan Curup Tengah.

Setelah membunuh dan memutilasi korban, tersangka kembali beraktivitas seperti biasa membawa angkot. Pada Selasa 19 November 2019, tersangka meminta tebusan Rp100 juta kepada anggota keluarga korban. Namun, permintaan itu tidak dipenuhi.

Pada Desember 2019, keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Rejang Lebong. Polisi akhirnya menyelidiki kasus ini. Lewat petunjuk kartu seluler korban yang masih aktif, tim penyidik berhasil melacak keberadaan tersangka. Minggu 19 Januari 2020, tersangka ditangkap saat mengendarai angkot.

Dari hasil interogasi terungkap bahwa Astrid sudah dibunuh dan tubuhnya dibuang. Jasad korban baru ditemukan pada Selasa 21 Januari 2020 dalam kondisi tak utuh bahkan ada yang tinggal tulang belulang. Saat ini tengkorak kepala dan bagian tulang belulang korban telah di bawa ke RSUD M Yunus Bengkulu, untuk diautopsi.

3. Oknum TNI Mutilasi Pacar

Prada Deri Pramana (21) Tamtama Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang baru menjalani pendidikan di Kodam II/Sriwijaya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya lantaran telah membunuh dan memutilasi pacarnya, yakni Vera Oktaria (21).

Jenazah Vera Oktaria (21) ditemukan tewas di sebuah kamar penginapan yang ada di kawasan Sungai Lilin, Musi Banyuasin dalam keadaan yang mengenaskan pada 10 Mei 2019 lalu. Vera ditemukan sudah mulai membusuk serta salah satu tangan sudah terpotong.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement