Baca Juga : Polri Serahkan SPDP ke Kejagung Usut Kasus Kebakaran Gedung
Maka itu, kata dia, kedua sepasang kekasih itu akhirnya menutuskan untuk melakukan pemerasan dengan korbannya dicari secara acak. Fakta lainnya, pasca kedua pelaku itu membunuh korban dan memutilasi jasad korban, pelaku sempat tidur di lokasi kejadian, kamar apartemem Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Selain itu, tambahnya, pelaku juga diketahui belajar melakukan mutilasi dan menghilangkan jejak pembunuhan dari internet. "Bahkan si DAF masih sempat dia menunggu LAS ini tidur, sempat bermain game online, itu pengakuannya. Baru esoknya dia antar koper dan ransel ke Kalibata," katanya.
(Angkasa Yudhistira)