Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pelaku Pungli Diduga Tewas di Tangan Polisi, Warga Sumut Ngamuk Blokir Jalan

Fachrizal , Jurnalis-Sabtu, 26 September 2020 |13:36 WIB
Pelaku Pungli Diduga Tewas di Tangan Polisi, Warga Sumut Ngamuk Blokir Jalan
Warga Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara melakukan aksi bakar ban (Foto: Fachrizal)
A
A
A

SUMUT - Warga melakukan demonstrasi dan membakar ban bekas di Jalinsum Guntingsaga, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (26/9/2020) dan mengakibatkan antrean panjang hingga sekitar 7 kilometer. Aksi tersebut dilakukan atas kematian RM, warga Kelurahan Guntingsaga yang sebelumnya diamankan pihak berwajib karena pungutan liar (pungli).

"Masyarakat memprotes atas kematian salah satu warga yang diduga melakukan pungli. Warga itu pergi ke Siborong-borong. Pihak keluarga telah memberi tahu bahwa yang bersangkutan ke sana. Tapi mengapa pulang telah jadi mayat? Itu yang dipertanyakan warga," kata Iwan Nasution (48), warga Kelurahan Bandar Durian. Iwan menjelaskan, antrean sudah sampai ke Desa Siamporik, sekitar 7 kilometer dari Aekkanopan.

Baca Juga:  Dua ASN Jadi Tersangka Kasus Pungli E-KTP

Sementara Harmen Marpaung, orangtua pelaku, tidak terima dengan apa yang dilakukan pihak kepolisian, karena ia sempat melihat anaknya sehat saat ditangkap pihak kepolisian dari video call. Dia akan menempuh jalur hukum atas peristiwa ini.

Pihak keluarga juga menolak jenazah yang diserahkan sampai ada pertanggung jawaban dari pihak kepolisian. Keluarga meminta agar jenazah di autopsi terlebih dahulu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement