Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

BMKG: Akhiri Kepanikan Terkait Potensi Gempa Megathrust

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Minggu, 27 September 2020 |15:12 WIB
 BMKG: Akhiri Kepanikan Terkait Potensi Gempa Megathrust
Foto: Illustrasi Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Kecemasan dan kepanikan publik yang sering muncul, akibat adanya informasi potensi gempa megathrust tampaknya terjadi karena adanya kesalahpahaman saja.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono mengatakan, hasil kajian dari ahli ITB yang menyebut adanya potensi gempa Magnitudo (M) 9,1 dan tsunami 20 meter, di selatan Jawa lantaran para ahli dalam menciptakan model potensi bencana untuk ditujukan sebagai acuan upaya mitigasi.

"Tetapi sebagian masyarakat memahaminya kurang tepat, seolah bencana akan terjadi dalam waktu dekat. Padahal tidak demikian karena kapan terjadinya belum dapat diprediksi," kata Rahmat dalam keterangannya, Minggu (27/9/2020).

Ia menjelaskan, kepanikan dari hasil kajian tersebut merupakan masalah sains komunikasi yang masih terus saja terjadi di masyarakat.

"Karena hingga saat ini masih ada gap atau jurang pemisah antara kalangan para ahli dengan konsep ilmiahnya dan masyarakat yang memiliki latar belakang dan tingkat pengetahuan yang sangat beragam," lanjutnya.

Dia pun menilai kasus kegaduhan akibat hasil kajian ahli bencana tampaknya masih akan terus berulang di masyarakat. Sehingga, komunikasi sains harus terus diperbaiki dan polemik potensi gempa M9,1 dan tsunami di selatan Jawa harus segera diakhiri.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement