Brigadir Jenderal Ignatius Patrimonio, Komandan Brigade Infanteri 1102, menyebut itu adalah pertempuran sengit dengan tentara yang memerangi sekira 30 orang bersenjata. Dia mengatakan para teroris terpecah menjadi beberapa kelompok dan melarikan diri, meninggalkan tubuh militan yang terbunuh.
Dia mengatakan lebih banyak pasukan dikirim ke kota untuk mengejar teroris. "Kami segera mengerahkan lebih banyak pasukan untuk melakukan operasi blokade dan pengejaran," katanya.
(Fahmi Firdaus )