SEMARANG – Api abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, padam sejak 25 September. Sebelum padam, sempat terjadi semburan air bercampur gas saat pengeboran sumur yang berlokasi tak jauh dari Mrapen.
Kasi Energi Dinas ESDM Wilayah Kendeng Selatan, Sinung Sugeng Arianto, menyampaikan, meski semburan itu berhasil ditutup, tapi sampai saat ini air dan gas masih merembes. Pihaknya juga belum bisa memastikan aktivitas pengeboran itu yang menyebabkan api abadi Mrapen padam.
Api abadi tersebut biasa digunakan untuk sumber api obor sejumlah even olahraga baik nasional maupun internasional. Termasuk untuk prosesi kegaiatan keagamaan umat Budha yang dipusatkan di Candi Borobudur, Magelang.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan sudah mendapatkan informasi tentang padamnya api abadi Mrapen. Bahkan, dirinya sudah menerjunkan tim khusus dari Dinas ESDM Jateng untuk melakukan pengecekan sekaligus penanganan.
"Saya minta Dinas ESDM untuk ngecek, apakah ada sesuatu yang menyebabkan matinya api abadi Mrapen. Apakah karena cadangan sumber daya yang ada di dalamnya habis, atau karena ada pengaruh eksploitasi dari kanan kirinya. Saya minta dilakukan pengecekan," kata Ganjar, Jumat (2/10/2020).