Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

9.000 Personel Gabungan Diterjunkan Kawal Demo Tolak Omnibus Law

Agregasi Sindonews.com , Jurnalis-Senin, 12 Oktober 2020 |10:08 WIB
9.000 Personel Gabungan Diterjunkan Kawal Demo Tolak Omnibus Law
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Sedikitnya 9.000 personel gabungan disiagakan untuk antisipasi pengamanan aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja di depan Istana Negara, Jakarta, Senin (12/10/2020). Personel gabungan terdiri dari TNI, Polri, dan Pemda DKI Jakarta.

“Belum ada penambahan pasukan, semuanya saat ini kurang lebih 9.000 pasukan yang disiapkan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.

Baca Juga:  Buruh Siap Demo Lagi, Ganjar: Ini yang Bikin Kita Deg-Degan

Aksi unjuk rasa yang digelar mahasiswa ke Istana Negara untuk menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja yang telah disahkan oleh DPR. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, petugas keamanan telah melakukan pengawasan di beberapa titik.

Selain itu, tindakan tegas juga akan dilakukan jika adanya perusuh yang melakukan aksi anarkis di tengah unjuk rasa. "Kita sudah menyiapkan prosedur pengamanan, dan kita akan tindak tegas jika ada perusuh,” tukasnya.

Baca Juga: Anies Pastikan Halte Transjakarta yang Rusak Besok Beroperasi Kembali

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement