MALANG – Polsek Bulawang kesulitan mengungkap hilangnya bayi 17 bulan bernama Bagus Setia Ramadhan. Minimnya saksi mata dan tak adanya warga yang mengetahui keberadaan sang balita jadi penyebabnya.
“Kita harus mengumpulkan saksi-saksi informasi yang ada. Itu minim sekali saksi-saksi. Ini yang buat kita kesulitan,” ujar Kapolsek Bulalawang, Kompol Pujiono saat dihubungi Okezone, Sabtu (17/10/2020).
Menurut Pujiono, meski lokasi hilangnya bayi berada di permukiman padat penduduk di sekitar Pasar Bululawang. Namun saat kejadian pada Kamis 15 Oktober 2020 sekitar pukul 13.30-14.00 WIB, tak ada warga yang mengetahuinya.

“Ya itu kita heran padatnya (permukiman) kayak gitu kok enggak ada yang tahu, kan heran. Itu siang lagi hilangnya antara jam 13.30-14.00 WIB,” tambahnya.
Pihaknya bersama warga telah melakukan pencarian di sekitar lokasi, bahkan sampai menuju Pasar Bulalawang yang tak jauh dari lokasi hilangnya Bagus. Namun sejak Kamis sore hingga Sabtu pagi 17 Oktober 2020, hasil pencarian masih nihil.
Baca juga: Kronologi Bayi 17 Bulan Hilang saat Pergi ke Rumah Nenek
“Kamis itu kita lakukan lidik (penyelidikan). Setelah kemarin sampai malam lanjut lagi sampai jam 23.00 WIB masih lidik. Belum ada hasil. Sekarang ini nyari informasi masih di lapangan anggota, masih nihil,” ujar dia.