BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin meninjau lokasi bencana banjir di Perum Villa Nusa Indah, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Minggu (25/10/2020). Hujan deras menyebabkan air dari Sungai Cileungsi naik setinggi 600 cm dan meluap menggenangi perumahan sekitar 170 cm.
Ditemui selesai melakukan peninjauan, Ade Yasin menyoroti upaya normalisasi kali sepagai solusi mencegah banjir.
Ia berharap petugas Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWS) dan Kementerian PUPR segera menyelesaikan normalisasi Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi karena keduanya berada di Kabupaten Bogor tetapi titik pertemuannya masuk di Bekasi.
"Saya minta BBWS dan Kementerian PUPR segera menangani masalah ini dan mudah-mudahan pada bulan November akan ada sosialisasi untuk pembangunan bendungan dan pelebaran sungai, yang tentunya harus juga didukung masyarakat," kata Ade Yasin, dalam keterangannya.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Bogor terus berusaha melakukan mitigasi setiap bencana dan, pada 2021 diharapkan infrastruktur pencegah banjir bisa dibangun oleh pemerintah pusat.
Ia juga mengimbau warga untuk berhati-hati menjelang Desember - Januari karena curah hujan cukup tinggi. "Selalu adakan mitigasi Desa Tangguh Bencana," ungkapnya.
Sebagai informasi, korban tedampak bencana banjir di Perumahan Nusa Indah Desa Kulur sebanyak 22 RW, meliputi 5.500 KK dan 22.000 jiwa.
Korban terancam banjir mencapai 150 jiwa dan sudah dievakuasi. Fasilitas umum terdampak banjir berjumlah 19 unit meliputi masjid, mushola, serta sekolah.
Sedangkan, untuk korban mengungsi sebanyak 1.100 jiwa dengan lokasi pengungsian di Balai Desa, Masjid Baiturahman dan mushola serta rumah warga yang berlantai dua dan rumah kerabat.
(Abu Sahma Pane)