Menurutnya, itu belum termasuk sampah liar yang kerap dibuang warga di pinggir jalan. Untuk itu turut dioperasikan pula dua kendaraan Armada Pengangkut Sampah Liar (APSL) untuk menyisir sampah liar sepanjang jalur kawasan wisata. Mereka akan jalan 2-3 ritase dalam sehari untuk membersihkan sampah liar.
Dirinya tidak ingin setelah libur panjang usai, KBB menjadi lautan sampah akibat banyak menumpuk dan tidak terangkut ke TPA. Optimalisasi pengangkutan dan penyisiran sejak sekarang diharapkan dapat mengurangi resiko penumpukan sampah usai long weekend berakhir.
"Petugas lapangan kami bekerja keras agar jangan ada sampah yang tidak terangkut. Selain itu kami minta ke aparat di wilayah agar mengoptimalkan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) untuk mengurangi resiko penumpukan sampah liar," imbuhnya.
(Awaludin)