Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Orasi Babe Haikal "Panaskan" Demo Kecam Presiden Prancis

Fahreza Rizky , Jurnalis-Senin, 02 November 2020 |13:43 WIB
 Orasi Babe Haikal
Demo PA 212 di depan Kedubes Prancis (foto: Okezone.com/Fahreza)
A
A
A

JAKARTA - Massa pendemo dari Front Pembela Islam (FPI), Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan eksponen lain telah "menyemut" di Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/11/2020). Mereka mengecam pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang telah menista agama Islam.

Berdasarkan pantauan Okezone di lokasi, massa nampak berpakaian putih-hitam. Mereka membawa panji-panji dan mengibarkannya di tengah massa. Sementara itu orator di atas mobil komando nampak menyemangati massa agar tak lelah meskipun di bawah terik matahari.

Baca juga:

Berikut Rekayasa Lalu Lintas saat Demo di Monas & Kedubes Prancis

Tak Bisa Mendekat Kedubes Prancis, Massa Pendemo Macron Salat Dzuhur Berjamaah

Minta Presiden Prancis Lebih Bijaksana, Ini Pesan Lengkap SBY untuk Macron

Salah satu orator aksi adalah Juru Bicara PA 212, Haikal Hassan. Ia menyemangati massa agar tidak gentar membela Nabi Muhammad SAW yang telah dihina oleh Macron.

"Sebelum berangkat kemarin ada yang WhatsApp saya, 'Ustadz Haikal engga usah ikut (aksi) nanti ditangkap.' Lalu saya jawab untuk Rasulullah enggak ape-ape ditangkap. Untuk Rasulullah enggak ape-ape ditembak, enggak ape-ape dibunuh, enggak ape-ape dicincang-cincang tubuh kite," tegas Haikal dari atas mobil komando.

Kontan saja setelah mendengar orasi Haikal, massa langsung kembali bersemangat. Mereka memekikkan takbir serempak. "Allahu akbar," sahut massa.

Sebagaimana diberitakan, pernyatan Presiden Prancis Emmanuel Macron terkait ekstremisme Islam telah menuai reaksi keras dari berbagai negara, terutama negara Arab dan negara mayoritas Islam.

Macron dianggap telah menghina Islam dan membela penerbitan kartun Nabi Muhammad yang kontroversial.

Sejumlah negara telah menyampaikan kecamannya atas pernyataan Macron tersebut, sementara aksi boikot produk Prancis telah diserukan di beberapa negara termasuk Kuwait, Qatar dan Turki.

 

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement