Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukukan (DPUPKP) Sleman, Taufiq Wahyudi menjelaskan hingga saat ini, jalur evakuasi yang ada di lereng Merapi masih relatif bagus. Sedangkan untuk penerangannya sendiri sudah mulai dipersiapkan.
"Selama tidak ada truk penambang, jalan tidak akan rusak. Kami akan menyiapkan untuk penerangan utamanya di wilayah di barak pengungsian Glagaharjo," terangnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulanag Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Joko Supriyanto menambahkan, adanya peningkatan status ini sudah diantisipasi sejak lama. Hampir setiap RW di lereng Merapi sudah diberikan pelatihan mitigasi sebagai antisipasi adanya erupsi Merapi sehingga semua sudah paham, langkah apa yang akan dilakukan saat bencana erupsi Merapi.
“Sleman juga sudah memiliki skenario rekontijensi Merapi, dan langkah-langkah apa yang dilakukan jika terjadi erupsi Merapi ," jelasnya.
(Awaludin)