LAMPUNG BARAT – Puluhan rumah warga di Pekon (Desa/Red) Hantatai, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, rusak dan ambruk akibat diganggu kawanan gajah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Sekurangnya ada 12 gajah liar sumatera (Elephas maximus sumatranus) sejak sepekan terakhir, Senin (2/11) berkeliaran di sekitar permukiman warga. Puncaknya terjadu pada Jumat dan Sabtu (7-8/11/2020), kawanan gajah yang masuk ke kawasan tinggal merusak 50 rumah warga yang berada di dekat hutan kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
Beruntung tidak ada korban jiwa saat kejadian tersebut. Pasalnya, saat kawanan gajah mulai terlihat mendekati permukiman warga, pihak Resort TNBBS sudah mengimbau warga untuk segera mengungsi.
"Pada saat kawanan gajah tersebut mulai turun dari TNBBS dan mendekati permukiman warga tepatnya di Talang Masjid/Talang Gajah, kami telah turun bersama dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, untuk mengimbau masyarakat segera mengungsi," kata Kepala Resort TNBBS Suoh, Sulki.
Hingga minggu petang, kawanan gajah diperkirakan masih berada sekitar wilayah tersebut. Untuk menghindari gajah-gajah itu kembali masuk ke permukiman, para penjaga telah menyiapkan api unggun.
Baca Juga : Gajah Liar Sering Berkeliaran, Warga Tak Berani Berkebun
"Saat ini kami masih berjaga khususnya pada sore dan malam hari agar kawanan gajah tersebut tidak mendekati permukiman atau alang lagi. Kami menyalakan api unggun di beberapa titik," imbuh Sulki
Baca Juga : Mati Setelah Rebahan, Gajah Yanti Diduga Kena Racun
(erh)