Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

BPPTKG: Suara Guguran Terdengar Tiga Kali dari Gunung Merapi

Antara , Jurnalis-Rabu, 18 November 2020 |11:35 WIB
BPPTKG: Suara Guguran Terdengar Tiga Kali dari Gunung Merapi
Gunung Merapi. (Foto: Antara)
A
A
A

YOGYAKARTA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengatakan, suara guguran terdengar sebanyak tiga kali dari Gunung Merapi, berdasarkan periode pengamatan pada Rabu (18/11/2020), pukul 00:00 sampai 06:00 WIB.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida menjelaskan, suara guguran di gunung api aktif itu terdengar dengan intensitas sedang hingga cukup keras pada pukul 04:45 WIB dari Babadan, Jrakah, Kaliurang.

Pada periode pengamatan itu, BPPTKG juga mencatat 17 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-65 mm selama 13-122 detik, enam kali gempa embusan dengan amplitudo 3-15 mm selama 9-39 detik, 44 kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-26 mm selama 5-14 detik, serta sembilan kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 42-75 mm selama 16-47 detik.

Berdasarkan pengamatan visual di puncak Gunung Merapi, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20 meter di atas puncak kawah.

Baca juga: Aktivitas Merapi Meningkat, Bupati Sleman Minta Warga Tidak Panik

Cuaca di gunung itu berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 15-21 derajat selsius, kelembaban udara 72-95 persen, dan tekanan udara 567-686 mmHg.

BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Untuk penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement