KABUL – Kelompok militan Negara Islam (IS), dahulu ISIS, mengklaim bertanggung jawab atas serangan roket di Ibu Kota Afghanistan, Kabul. Serangan tersebut menyebabkan delapan orang tewas dan beberapa lusin lainnya terluka.
Menurut keterangan Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, total 23 roket mencapai sasaran di seluruh Kabul. Setidaknya satu roket mendarat di sebuah kantor di dalam kawasan diplomatik ibu kota, tetapi tidak meledak.
BACA JUGA: 22 Tewas dalam Serangan di Universitas Kabul, IS Klaim Bertanggung Jawab
Serangan tersebut terjadi beberapa jam sebelum Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo bertemu dengan juru runding Pemerintah Afghanistan dan Taliban di Doha, Qatar, dalam upaya mendorong kelanjutan pembicaraan damai antara kedua belah pihak yang bertikai.
BACA JUGA: Menlu AS Bertemu dengan Juru Runding Afghanistan dan Taliban di Qatar
Total delapan orang tewas dan 31 lainnya luka-luka dalam serangan tersebut.
Serangan roket itu hanyalah yang terbaru dari serangkaian serangan mematikan yang dilakukan oleh IS di negara Asia Selatan itu. Pada awal November, serangan IS di Universitas Kabul menewaskan 22 orang.
(Rahman Asmardika)