Suara Guguran Gunung Merapi Terdengar 2 Kali Hari Ini
SLEMAN - Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), kembali menyampaikan laporan aktivitas Gunung Merapi, Senin (23/11/2020) pukul 06-00 WIB sampai 12.00 WIB. Para periode ini terdengarnya suara guguran sebanyak dua kali, yaitu pada pukul 11.01 WIB dan pukul 11.59 WIB dengan katagori sedang.
Petugas penyusuan laporan BPTTKG, Yuliyanto menyampaikan secara meteorologi Senin (23/11/2020) pagi hingga siang, cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah barat daya dan barat. Suhu udara 21-27.5 °C, kelembaban udara 62-73%, dan tekanan udara 627-708.3 mmHg.
Baca juga:
Aktivitas Kegempaan Gunung Merapi Masih Tinggi, Masyarakat Diminta Tidak Panik
Gunung Merapi Alami 6 Kali Gempa Guguran
Sedangkan secara visual gunung kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.
“Terdengar suara guguran sebanyak dua kali pada pukul 11.01 WIB, dan pukul 11.59 WIB kategori sedang,” terangnya.
Untuk kegempaan, gempa guguran tercatat sebanyak 10 dengan amplitudo 4-55 mm dan durasi 9.3-92.6 detik, gempa embusan sebanyak 23 dengan amplitudo 2-25 mm dan durasi 5.3-20 detik. Gempa hybride atau fase banyak terjadi 82 kali dengan amplitudo 2-30 mm, S-P 4.6-12.6 detik dan durasi antara 0.2-0.6 detik.
“Untuk gempa vulkanik dangkal terpantau lima kali dengan durasi 11 hingga 31.2 detik,” jelasya.
Juga disampaikan status Merapi hingga saat ini masih berada di level III (siaga). Jarak aman yang direkomendasikan bagi masyarakat masih berada di radius 5 km dari puncak Merapi.
(Awaludin)
