Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Trump Akhirnya Izinkan Biden Mulai Proses Transisi Kekuasaan AS

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 24 November 2020 |12:31 WIB
Trump Akhirnya Izinkan Biden Mulai Proses Transisi Kekuasaan AS
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Foto: Reuters)
A
A
A

WASHINGTON DC - Setelah berminggu-minggu menolak, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Senin (23/11/2020) mengizinkan para pejabat untuk melanjutkan proses transisi ke Presiden terpilih Joe Biden. Akses ke pengarahan dan pendanaan telah diberikan kepada tim Biden meski Trump bersumpah untuk tidak mengakui kekalahan dan tetap mempermasalahkan hasil pemilihan presiden (Pilpres).

Trump belum mengakui kemenangan Biden dan menuding adanya kecurangan dalam Pilpres 3 November, tanpa memberikan bukti. Sejauh ini, izin untuk melanjutkan proses transisi yang diberikan Trump adalah langkah yang paling mendekati pengakuan kekalahannya.

BACA JUGA: Biden Sebut Keputusan Trump Tolak Hasil Pilpres AS "Memalukan"

Biden mendapatkan 306 suara elektoral negara bagian, jauh melampaui batas 270 suara elektoral yang dibutuhkan untuk memenangi Pilpres AS. Dia telah mulai menunjuk nominasi untuk kabinetnya tanpa menunggu pendanaan pemerintah atau pengakuan kekalahan Trump.

Pada Senin, Administrasi Layanan Umum (GSA), badan federal yang harus menandatangani transisi kepresidenan, mengatakan kepada Biden bahwa dia dapat secara resmi memulai proses pengalihan kekuasaan, demikian diwartakan Reuters.

BACA JUGA: Biden Calonkan Diplomat Veteran Anthony Blinken Sebagai Menteri Luar Negeri

Dalam sebuah surat, Administrator GSA Emily Murphy mengatakan bahwa Biden akan mendapatkan akses ke sumber daya yang sebelumnya tidak dapat dia akses karena langkah hukum yang diambil Trump guna membatalkan kemenangannya.

Pengumuman itu datang tak lama setelah pejabat Michigan mensertifikasi Biden sebagai pemenang di negara bagian mereka. Keputusan itu membuat upaya hukum Trump untuk mengubah hasil pemilu semakin mustahil untuk tercapai.

Dalam sebuah cuitan di Twitter, Trump dan penasihatnya mengatakan upaya hukum terhadap hasil Pilpres AS akan terus berjalan, namun langkah ini menunjukkan Gedung Putih pun mengerti bahwa sudah hampir waktunya untuk move on.

“Kasus kami berlanjut dengan kuat, kami akan terus memberikan perlawanan yang baik... dan saya yakin kami akan menang! Namun demikian, demi kepentingan terbaik Negara kita, saya merekomendasikan agar Emily (Murphy) dan timnya melakukan apa yang perlu dilakukan sehubungan dengan protokol awal, dan telah memberi tahu tim saya untuk melakukan hal yang sama,” kata Trump dalam cuitan tersebut.

Langkah GSA ini berarti tim Biden sekarang akan memiliki dana federal dan kantor resmi untuk melakukan transisinya sampai dia menjabat pada 20 Januari. 2021 Ini juga membuka jalan bagi Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris untuk menerima pengarahan keamanan nasional secara berkala yang juga didapat Trump.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement